Cerpen
Rumor
Pada saat malah hari tiba, Syera baru ingat kalau bukunya tertinggal di rumah Raya. Padahal besok sudah ada penilaian. Kalau tidak belajar semalaman, besok ia tidak akan bisa menjawab pertanyaan.
la ingin mengambil bukunya kembali tapi ia harus melewati jalan hutan yang panjang. Memang hutan itu sangat bagus waktu siang, tapi menakutkan saat malam. Bahkan ada yang mengatakan kalau hutan ini berhantu.
Hari ini Ayah dan Ibunya pergi mengunjungi Nenek, jadi tidak ada yang bisa mengantar syera untuk mengambil bukunya kembali. Syera menguatkan tekadnya dan pergi kerumah Raya.
Saat Syera berada ditengah perjalanan, tiba-tiba motornya berhenti melaju di jalan hutan panjang. Disana sangat sunyi sehingga Syera mendengar suara gesekan alas kaki dengan aspal. Syera buru-buru mengambil handphonenya dan menelpon Raya. Telepon ini segera diangkat oleh Raya.
Raya pun mendengat isak tangis kecil yang dibuat Syera, "Kamu kenapa Syera?" Raya bingung dengan keadaan Syera.
"Ada hantu! Tolongin aku! "Syera menjawab dengan badannya yang gemetar. Syera menyuruh Raya untuk datang ketempat ia berhenti. Raya bingung kenapa Syera sangat berani lewat jalan hutan panjang itu.
Setelah menutup teleponnya, Syera berdoa didalam hatinya. Tapi suara langkah kaki semakin mendekat kearahnya.
Tiba-tiba suara Orang Tua terdengar ditelinganya, "Loh dek, kamu kenapa disini sendirian?"
Syera langsung menutup matanya sambil berteriak. Tetapi ia memberanikan diri untuk mengintip apakak ada bayangan di Orang Tua itu. Saat ini Raya dan Ayahnya pun tiba ditempat Syera berhenti.
Ayah Raya pun berbicara, "Loh pak, ngeronda sendiri? Yang lain kemana pak?"
"Oh itu, mereka lagi masuk angin gara-gara kehujanan kemarin malam, saya gaikut, jadi sekarang sendirian, "jawab Orang Tua itu.
Syera membuka matanya dan segera meminta maaf. la benar-benar merasa takut dengan kejadian tadi. la menjelaskan bahwa sering mendengar rumor kalau di sini ada hantu.
Mendengar penjelasan Syera, Orang Tua itu menghela napas dan berkata, "Gapapa kok dek, udah biasa itu. Cuman rumor aja. Padahal juga ada yang tinggal di hutan ini kok. Yaudah saya mau lanjut ngeronda dulu.
Menyaksikan Orang Tua itu pergi, Raya bertanya kepada Syera, "Syera, motormu kok tiba-tiba berhenti disini"
Syera juga tidak tahu dengan keadaan motornya. Ayah Raya mengecek motor Syera dan menemukannya. Tenyata oli motor syera perlu diganti.
Ayah Raya, Raya dan Syera menuntun motornya kembali kerumah Raya. Syera menginap dirumah Raya karena sudah larut malam.
Keesokan harinya, Ayah Raya membenarkan motor Syera, dan Syera pun pulang bersama bukunya. Sekarang la sedikit berani dengan jalan hutan panjang ini. Lagipula yang dia dengar hanyalah rumor bukan kenyataan. Seharusnya ia tidak mempercayai kabar burung.
Komentar
Posting Komentar